KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah masih betah berada di zona merah. Mengutip Bloomberg, Selasa (18/2), rupiah di pasar spot melemah ke posisi Rp 13.686 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat mata uang rupiah melemah 0,19% dibanding penutupan hari sebelumnya yang ada di level Rp 13.660 per dolar AS.
Pelemahan rupiah sejalan dengan mata uang di Asia lainnya. Won Korea masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,46%.
Di susul yuan China yang terkoreksi 0,21%. Kemudian dolar Taiwan dan baht Thailand juga turun masing-masing 0,20% dan 0,19%.
Posisi berikutnya ada rupee India dan ringgit Malaysia sama-sama melemah sebanyak 0,16%. Sementara itu, dolar Singapura juga turun 0,12 dan peso Filipina melemah tipis 0,03%.
Yen Jepang masih menjadi mata uang dengan penguatan paling besar di hadapan the greenback setelah naik 0,12%. Dilanjutkan oleh dolar Hong Kong yang menguat 0,01%.
Pelemahan rupiah terseret oleh data neraca perdagangan bulan Januari yang masih defisit US$ 864 juta.
Namun, Head of Asia Research ANZ Singapura Khoon Goh menilai, rupiah masih menarik karena Indonesia menjadi satu-satunya negara yang belum terpapar virus corona secara langsung.
Sumber : Klik Disini